HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KB IUD DENGAN KEJADIAN UNMET NEED AKSEPTOR IUD DI PMB USROTUL KARIMAH YOSOWILANGUN

Abstract

Unmet need merupakan salah satu indikator yang memiliki sejarah lebih dari empat dekade di tingkat Internasional dalam memperluas kebijakan dan program untuk PUS mengatur kesuburan mereka. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kb IUD Dengan Kejadian Unmet Need Akseptor IUD di Pmb Usrotul Karimah Yosowilangun. Penelitian ini merupakan jenis kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilaksanakan bulan April 2024. Populasi penelitian ini yaitu PUS pengguna KB IUD/non-IUD yang berkunjung di PMB Usrotul Karimah Yosowilangun Lumajang dengan jumlah sampel 36 responden. Analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat dengan terlebih dahulu mencari chisquare dan dianalisa menggunakan uji koefisiensi kontingensi dengan bantuan software SPSS v.29. Berdasarkan Analisa univariat diperoleh sebagian besar Ibu memiliki tingkat pengetahuan baik (66,7%), pengetahuan cukup yaitu (27,8%), dan (5,6%) pengetuhan kurang. Dan dari hasil Analisa bivariat menunjukkan bahwa hasil Chi-square didapatkan nilai p=0,001. Artinya penelitian ini menunjukkan adanya hubungan tingkat pengetahuan Ibu tentang KB IUD dengan kejadian unmet need Akseptor IUD. Yang berarti Ibu yang memiliki tingkat pengetahuan baik tentang KB IUD lebih berpengaruh dibandingkan dengan Ibu yang tingkat pengetahuan kurang tentang KB IUD terhadap kejadian unmet need Akseptor IUD di PMB Usrotul Karimah Yosowilangun.