PENGARUH L.A.S.T (LIGAMENTOUS ARTICULAR STRAIN TECHNIQUE) TERHADAP PERUBAHAN FUNGSIONAL SPRAIN ANKLE KRONIK PADA ATLET FUTSAL
DOI:
https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i02.48Keywords:
fungsional ankle, LAST, spraint ankleAbstract
Pendahuluan: Kasus cedera pada ankle 75 persennya merupakan ankle sprain. Ankle sprain memberi dampak yang signifikan, sehingga atlet tidak dapat melakukan aktivitas yang menggunakan kaki seperti biasanya. Metode: Menggunakan Pre-Experimental Design dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design, menggunkan uji paired sample t-test. Jumlah sampel 22 orang laki-laki yang dikelompokkan menjadi satu kelompok, yang seluruh sampel diberikan perlakuan sama yaitu pemberian intervensi LAST (Ligamentous Articular Strain Technique ) selama 4 minggu. Pengukuran fungsional ankle menggunaka parameter FADI (Foot and Ankle Disability Index ) Hasil: Hasil penelitian diperoleh p<0,005 bahwa ada pengaruh LAST terhadap perubahan fungsional ankle pada atlet futsal dengan kondisi sprain ankle kronik . Kesimpulan: LAST dapat memberikan perubahan fungsional ankle yang lebih baik pada kondisi sprain ankle kronik.