UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI JINTEN HITAM (Nigella Sativa) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella Thyphi murium DENGAN METODE DISC DIFFUSION
DOI:
https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i02.54Keywords:
Biji jintan hitam, Salmonella thyphi, Zona hambatAbstract
Pendahuan: Salmonella typhi (S. typhi) merupakan kuman patogen penyebab demam tifoid, yaitu suatu penyakit infeksi sistemik dengan gambaran demam yang berlangsung lama. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji jinten hitam terhadap pertumbuhan antibakteri Salmonella thyphi. Metode: Uji antibakteri pada penelitian ini menggunakan metode disc diffusion atau kertas cakram dengan menggunakan berbagai kosentrasi, diantaranya 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Ekstrak etanol menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Selain kelompok uji, juga terdapat kelompok kontrol, kontrol positif yang menggunakan antibiotik kloramfenikol, dan kontrol negatif menggunakan DMSO (Dimetil Sulfoksida) 5% sebagai pelarut ekstrak. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil ekstrak etanol biji jinten hitam dapat digunakan sebagai antibakteri. Ada zona hambat pada bakteri salmonella thyphi pada kosentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% memiliki kategori zona hambat Susceptible. Pada kosentrasi 10% memiliki rata – rata zona hambat sebesar 8,25 mm, kosentrasi 20% memiliki rata – rata zona hambat sebesar 13,7 mm, kosentrasi 30% memiliki rata – rata zona hambat sebesar 18,5 mm, kosentrasi 40% memiliki rata – rata zona hambat sebesar 23,5, kosentrasi 50% memiliki rata – rata zona hambat sebesar 26,2 mm. Kesimpulan: uji analisis statistik ekstrak biji jinten hitam terhadap bakteri salmonella thyphi menunjukkan adanya pengaruh dari hasil uji normalitas Shapiro Wilk data tidak terdistribusi secara signifikan.