Kecemasan Persalinan pada Ibu Hamil Pasca Pandemi di Kalimantan Tengah: Hubungannya dengan Usia, Dukungan Suami dan Pengetahuan tentang Covid-19
DELIVERY ANXIETY OF PREGNANT MOTHER DURING POST PANDEMIC IN CENTRAL KALIMANTAN: ITS ASSOCIATION TOWARDS AGE, HUSBAND SUPPORT, AND COVID-19 KNOWLEDGE
Keywords:
Dukungan suami, ibu hamil, kecemasan persalinan, pengetahuan tentang Covid-19, usiaAbstract
Pendahuluan: Kecemasan persalinan seringkali terjadi pada ibu hamil khususnya trimester 3 dikarenakan krisis maturitas dan perasaan takut dalam proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara usia, dukungan suami dan pengetahuan tentang Covid-19 dengan kecemasan pada ibu hamil trimester 3 di Kalimantan Tengah pasca pandemi Covid-19. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, sampel ibu hamil trimester 3 sebanyak 255 responden, dengan metode non-probability sampling dengan uji univariat, bivariat dan multivariat. Hasil: Analisis data menggunakan uji univariat (60% dengan kecemasan rendah, 36,5% tidak cemas dan 3,5% cemas sedang), uji bivariat (usia reproduksi muda, tingkat pengetahuan kurang dan dukungan suami rendah signifikan dengan kecemasan sedang (p<0,005) dan uji multivariat dengan Multinomial Logistic Regression untuk mendapatkan nilai OR dan 95% CI didapatkan usia reproduksi tua memiliki hubungan signifikan dengan kecemasan rendah, sedangkan kecemasan sedang berhubungan dengan usia reproduksi muda, tingkat pengetahuan, dan dukungan suami. Kesimpulan: Usia reproduksi muda, tingkat pengetahuan, dan dukungan suami tidak berhubungan dengan kecemasan rendah; usia reproduksi tua dengan kecemasan sedang. Semakin tua usia reproduksi, semakin baik pengetahuan tentang Covid-19 dan semakin tinggi dukungan yang diberikan oleh suami, semakin rendah tingkat kecemasan.

