PENGARUH PEMBERIAN BUPIVACAINE 0,5 % DOSIS 15 mg DAN 20 mg TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH SISTOL PADA TINDAKAN URETEROSCOPIC LITHOTRIPSY

Abstract

Penurunan tekanan darah merupakan salah satu masalah yang sering terjadi selama prosedur ureteroscopi (URS) dengan spinal anestesi pemilihan  dosis bupivacaine yang tepat agar efek samping yang tidak diinginkan dapat diminimalisir. Tujuan: menganalisis pengaruh pemberian dosis bupivacaine 0,5% 15 mg dan 20 mg terhadap penurunan tekanan sistol pada tindakan URS dengan spinal anastesi. Metode: Desain penelitian observasional analitik rancangan kohort prospektif. Populasi pasien berjumlah 60 responden dengan dilakukan tindakan URS dengan spinal anestesi dibagi menjadi dua kelompok, (1) 30 responden diberikan dosis bupivacaine 0,5%  15 mg dan (2) 30 responden diberikan dosis bupivacaine 0,5%  20 mg. Penelitian dilaksanakan di ruang kamar operasi Rumah Sakit Tentara Tingkat II Malang selama satu bulan. Instrument yang digunakan adalah Biocare Patient Monitor Model iM 15 dengan waktu observasi sebelum diberikan obat lokal anestesi bupivacaine 0,5% dan pasca pemberian anastesi pada 5 menit pertama, 10 menit, dan 15  menit. Analisis data menggunakan Uji Beda T-Test Independent. Hasil: Tidak ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata penurunan tekanan darah sistol yaitu 13.13 mmHg dan 15.3 mmHg sehingga didapatkan selisih nilai rata-rata hanya 1.87 mmHg dan nilai signifikansinya p value 0.000 dan 0.001. Kesimpulan: Pemberian injeksi dosis bupivacaine 5% dengan 15 mg dan 20 mg sama-sama berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistol pada tindakan URS dengan spinal anestesi, penurunan tekanan darah masih dalam batas normal.