PENGARUH DRY NEEDLING TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN KASUS SPASME UPPER TRAPEZIUS DI RW 1 DESA GURAH KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI
THE EFFECT OF DRY NEEDLING ON PAIN REDUCTION IN UPPER TRAPEZIUS SPASM PATIENTS IN RW 1 GURAH VILLAGE, GURAH DISTRICT, KEDIRI REGENCY
DOI:
https://doi.org/10.47794/jkhws.v12i01.21Keywords:
Dry Needling, Nyeri, SpasmeAbstract
Pendahuluan: Spasme adalah istilah informal dan tidak spesifik yang sering digunakan untuk menjelaskan nyeri musculoskeletal. Nyeri adalah suatu kondisi rasa yang tidak nyaman dan tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan. Nyeri juga merupakan rasa yang subjektif yang dirasakan. Nyeri spasme yang sering terjadi adalah nyeri pada area otot upper trapezius yang diakibatkan karena pekerjaan, stress, dan postural. Dry needling adalah suatu metode yang menggunakan jarum kering dan steril yang banyak digunakan untuk membantu mengurangi nyeri pada trigger point otot. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dry needling terhadap penurunan nyeri pada pasien kasus spasme upper trapezius. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan jenis penelitian pre dan post-test one group design dengan total 17 responden yang memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi dengan teknik purposive sampling. Pengukuran nyeri mengggunakan visual analog scale (VAS) yang dilakukan sebelum dan sesudah treatment fisioterapi dalam 1 kelompok yaitu; dry needling dengan 1 kali pemberian. Hasil: Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Pada pemberian dry needling hasil nilai median pre 6 menjadi post 2 dengan nilai P= 0,00. Kesimpulan: Pemberian dry needling efektif terhadap penurunan nyeri spasme upper trapezius.