PENGARUH KOMITMEN MANAJEMEN, PROSES JAMINAN MUTU TERHADAP BUDAYA HEALTH, SAFETY, SECURITY, ENVIROMENT AND QUALITY KARYAWAN DALAM PROGRAM SALAM LIMA JARI
DOI:
https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i02.46Keywords:
budaya mutu, komitmen manajeman, persamaan structural model (SEM), Proses jaminan mutuAbstract
Pendahuluan Angka kecelakaan kerja di Indonesia memang diakui masih cukup tinggi pada tahun 2021 dengan kenaikan 5,65% kasus. Salam Lima Jari merupakan program yang menjadi komitmen direksi PT PDSI dengan memperhatikan aspek safety memiliki dampak yang tidak kecil bagi kelangsungan hidup perusahaan melalui implementasi campaign Salam Lima. Metode : penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh manajemen komitmen dan proses jaminan mutu terhadap budaya mutu. Populasi penelitian karyawan pada PT PDSI di kantor Jakarta berjumlah 221 karyawan dengan sampel 154. Analisis penelitian menggunakan pemodelan persamaan struktural model (SEM) dengan aplikasi SmartPLS 3.0. Hasil: Hasil analisis SmartPLS membuktikan bahwa komitmen manajemen (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap proses jaminan mutu (X2) diperoleh path coefficients sebesar 0.919 dan nilai p-value 0.000< 0.05, komitmen manajemen (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap budaya mutu HSSE (Y1) diperoleh path coefficients sebesar 0.312 dan nilai p-value 0.000< 0.05 dan proses jaminan mutu (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap budaya mutu HSSE (Y1) diperoleh path coefficients sebesar 0.607 dan nilai p-value 0.000< 0.05. Kesimpulan : Terdapat pengaruh positif signifikan komitmen manajemen dan proses jaminan mutu terhadap budaya mutu karyawan PT. PDSI dalam mendukung program salam lima jari. Diharapkan peran jajaran direksi pimpinan dan karyawan untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu dan budaya pencegahan keselamatan kesehatan kerja serta menjamin keselamatan bagi para karyawan.