PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI TPMB SUMARIYAH S.Tr. Keb CEMOROKANDANG
DOI:
https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i02.58Keywords:
Endorphine Massage, Nyeri Punggung, Ibu Hamil Trimester IIIAbstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menginvestigasi efek dari Endorphin massage terhadap
nyeri punggung pada ibu hamil yang berada pada trimester III di Desa Cemorokandang, Kec.
Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Metode penelitian yang diterapkan adalah pra-
eksperimental dengan menggunakan desain one-group pretest post-test. Populasi riset melibatkan
seluruh ibu hamil pada trimester III di Desa Cemorokandang, Kec. Kedungkandang, dengan jumlah
total 33 ibu hamil. Sebanyak 18 ibu hamil menjadi subjek riset ini, yang dipilih dengan
mengaplikasikan metode consecutive sampling yang sangat selektif. Fokus riset ini ialah pengaruh
dari Endorphin massage terhadap tingkat nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Riset ini
mengaplikasikan alat pengukuran yang inovatif, seperti kuesioner, lembar SOP, dan lembar penilaian
dengan mengaplikasikan skala FPS-R (FacePainScale-Revised). Untuk menganalisis data, peneliti
mengaplikasikan Uji Wilcoxon Match Paired Test, yang merupakan metode analisis yang sangat kuat.
Hasil yang mengejutkan dari riset ini mengungkapkan bahwa sebelum menjalani Endorphin massage,
sebagian besar responden mengalami tingkat nyeri yang melampaui angka 10 (55,6%), sedangkan
tingkat nyeri paling rendah hanya dialami oleh 2 responden dengan tingkat sangat nyeri (11,1%).
Setelah menjalani Endorphin massage, data menunjukkan bahwa tingkat nyeri terbanyak adalah tidak
nyeri dengan jumlah 9 responden (50,0%), sedangkan tingkat nyeri paling rendah adalah sedikit nyeri
dengan jumlah 4 responden (22,2%). Uji statistik Wilcoxon Match Paired Test menghasilkan p =
0,000 < α (0,05), yang berarti hipotesis alternatif dapat diterima. Maka, dapat disarikan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan dari Endorphin massage terhadap nyeri punggung pada ibu hamil
trimester III di Desa Cemorokandang, Kec. Kedungkandang. Sebagai rekomendasi, peneliti
menyarankan agar riset ini menjadi referensi bagi peneliti masa depan, serta memberikan kontribusi
positif dan menjadi pertimbangan bagi penelitian yang akan datang.